APAKAH MARKETING SECARA SEDERHANA

Apakah Marketing ?

Apakah benar bahwa Marketing adalah sekedar berjualan dan mengejar omset yang ditargetkan oleh perusahaan ?. Atau tujuan dari Marketing adalah mengejar keuntungan untuk perusahaan?.

Banyak orang memiliki title atau jabatan di kartu namanya sebagai seorang Marketing, namun pada prakteknya orang tersebut bekerja dan bertindak sebagai penjual semata dan hanya mengetahui produk sekedarnya.

Perbedaan Sales dengan Marketing pada restoran Pizza Hut.

Saya suka sekali menikmati menu – menu baru di Pizza Hut, saya rasa anda juga menyukainya, selain banyak menu baru mereka juga memberi pelayanan yang unik. Ingatkah bahwa setiap kali anda memasuki restoran keluarga itu, anda akan disambut oleh seorang pramusaji yang mempersilakan anda duduk, kemudian dia akan memberikan proposal dalam bentuk Menu a la Cart dan memberikan waktu bagi anda untuk berpikir dan mempelajari produk mereka.

Lantas pramusaji akan datang untuk menanyakan produk apa yang akan anda pilih, dan mereka akan menawarkan beberapa produk yang lain sebagai tambahan. Apabila anda bertanya mengenai produk, maka si pramusaji akan menjawab dengan jelas dan lugas karena mereka memiliki product knowledge yang cukup memadai. Terakhir mereka akan memberi informasi berapa lama produk dibuat dan mempersilakan anda menunggu. Apabila produk sudah anda nikmati, pramusaji akan datang dan menanyakan perihal produk tersebut, apakah sesuai dengan lidah anda atau kurang.

Para pramusaji akan melakukan evaluasi, dengan mencari tahu produk apa saja yang disukai pelanggan dan produk yang diinginkan pelanggan.

Maka tak heran apabila anda menanyakan sebuah produk yang anda suka, tapi ternyata produk tersebut sudah tidak ada lagi, mungkin anda menyukai produk tersebut tetapi anda hanya 1 berbanding 10 pelanggan  yang kurang menyukai produk tersebut maka produk itupun dihapus.

Dahulu Pizza Hut tidak menyediakan nasi, namun mengingat karakter pelanggan di Indonesia yang katanya “belum kenyang kalau belum makan nasi” maka diciptakanlah menu – menu dengan nasi.

Siapa yang melakukan riset pelanggan ? yang menghapus dan menciptakan produk ? menentukan harga produk dan menciptakan target ?

Semua dilakukan oleh Marketer, sebuah divisi yang tidak nampak dari luar namun hasil pemikirannya akan meledak diluar.

Ini sama dengan teori dari Peter Drucker ( leading management theorist ) yang mengatakan bahwa “ There will always one can assume, be need for some selling. But the aim of marketing is to make selling superfluous. Marketer akan berusaha menciptakan “The Right Product “ yakni produk yang dihasilkan oleh kerja marketing yang cermat dan hati – hati, sehingga produk akan sangat diminati, dan akhirnya kebanjiran order.