BAGAIMANA MEMBUAT HARGA PRODUK

Bagaimana cara menentukan Harga Produk ?

Dalam menentukan harga janganlah sembarangan atau asal tembak.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu menajamkan performa harga secara terstruktur. 
Nilai apa yang akan anda berikan kepada pelanggan ?
Kebutuhan pelanggan manakah yang akan anda penuhi ? 
Produk dan jasa apakah yang akan anda tawarkan kepada setiap segmen pasar ?

Janganlah emosi saat menyaksikan pesaing anda melemparkan harga sangat murah ke pasar, lantas dengan emosi anda menghajar harga pesaing anda. 
Tanpa anda sadari anda telah menciptakan perang anda sendiri.

Warren Buffet pernah berkata" ....Jika anda punya kekuatan untuk menaikan harga tanpa kehilangan bisnis anda ke kompetitor, berarti anda punya bisnis yang sangat baik" 

Dalam menentukan harga anda membutuhkan strategy dan kemampuan khusus

Ada 4 Cara untuk menentukan Pricing / Harga :

            1. Market – Based pricing  ( penawaran & permintaan )   
            2. Cost – Based Pricing  ( Biaya produksi + Margin ) 
            3. Competitor based pricing ( berdasarkan data pesaing ) 
            4. Value Based pricing ( Keunggulan daya saing ) 

1. Market Based Pricing atau Penetapan harga berdasarkan nilai konsumen. 
Mengenai nilai nilai yang dianggap penting oleh konsumen. 
Keuntungan pendekatan harga berbasis nilai konsumen adalah korelasi langsung dengan kebutuhan individu yang membayar untuk mendapatkan barang atau jasa ( Konsumen ). 
Pertanyaannya adalah " Bagaimana cara anda menciptakan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan kemauan konsumen untuk membayar, meski ditengah kompetisi yang sengit?"

2. Cost Based Pricing atau Penetapan harga berbasis biaya.
Tujuan metode ini adalah mendapatkan ROI ( Return on Investment ) dalam jumlah yang sudah ditentukan atau menambah angka pada biaya. 
Contohnya Harga modal ditambah mark up dan harga plus, kelemahannya adalah kemampuan dan kemauan konsumen untuk membayar dan kompetisi harga di pasar. 
Kemudahannya adalah data - data yang digunakan untuk menetapkan harga mudah didapat. 

3. Competitor Based Pricing atau Penetapan harga berbasis Kompetisi.
Penentuan harga menggunakan data harga kompetitif atau observasi dari kompetitor yang eksis. 
Dalam hal ini situasi kompetisi yang kuat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan harga, namun menimbulkan resiko perang harga. 

4. Value Based Pricing 
Proposisi Nilai yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan melalui paduan elemen elemen berbeda yang melayani kebutuhan segmen tersebut. 

Nilai dapat bersifat Kuantitatif ( harga dan kecepatan layanan ) atau Kualitatif ( design dan pengalaman pelanggan ). 

Namun ada penentuan harga lain yakni dari Cost Based Pricing diturunkan menjadi Reverse Based Pricing yaitu :
Strategi pricing menentukan harga lebih dahulu, lalu ditarik ke belakang sampai ke manufacturer, proses distribusi & produksi diatur sehingga biaya tidak melebihi harga
jual awal.( Biasanya kita mendapat informasi dari pelanggan mengenai budget atau data dari pesaing )

Value & Satisfaction adalah :
Bernilai, adalah perbandingan dari apa yang  customer gets ( dapat ) dengan apa yang  harus diberikan ( Cost ).
Offering / Penawaran :
Dinyatakan berhasil apabila mempu memberikan value & Satisfaction kepada customer.
Buyers akan memilih dari berbagai penawaran, berupa produk yang paling berharga
( most value )

VALUE terdiri dari  :
Kombinasi dari Quality, Service,Price (QSP)



MENENTUKAN VALUE
Benefit yang didapat berupa functional benefits & emotional benefits, sedangkan cost berupa monetary costs, time costs, energy costs & physic costs.
Value : benefits   =     Functional benefits + emotional benefit
              Cost         =    monetary costs + time costs + energy + physic

Markerter dapat meningkatkan value dengan cara :
            1.Raise benefits, menaikan keuntungan bagi pelanggan berupa tambahan service atau konten.
               Misalnya : Pelanggan membeli mobil, dengan harga yang tetap anda memberi bonus kaca film, karpet.
            2.Reduce costs, turunkan harga jual.
               Misalnya : Pelanggan menawar harga, maka anda turunkan harga tanpa mengurangi service.
            3.Raise benefits and reduce costs, menambahkan service / contain disertai penurunan harga.
            4.Raise benefits by more than the raise in costs, memberikan tambahan service lebih banyak  
               dari pada kenaikan harga jual.
               Misalnya : Paket Tour dengan hotel bintang 3, lalu pelanggan menambah biaya agar mendapatkan 
               hotel bintang 4, tapi anda menaikan ke bintang 5 ditambah bonus dinner. 
            5.Lower benefits by less than the reduction in costs, Service dikurangi sedikit tapi harga 
               dikurangi lebih banyak.
  
Value MENINGKAT disebabkan oleh Qualitas & Service,tetapi MENURUN disebabkan oleh harga.

Komentar

Postingan Populer