KOMENTAR ATAS DEMO ANGKUTAN UMUM HARI INI 22 MARET 2016
Menyaksikan kengerian demo hari ini 22 Maret 2016, membuat saya cukup bergidik.
Bukan karena kekerasan dan tindakan anarkis yang mereka lakukan terhadap pengendara gojek dan grab tetapi lebih kepada pengetahuan bangsa ini.
Bukan karena kekerasan dan tindakan anarkis yang mereka lakukan terhadap pengendara gojek dan grab tetapi lebih kepada pengetahuan bangsa ini.
Sambil berkelakar banyak netizen berceloteh mengenai bagaimana seandainya ;
karyawan Carrefour, Ramayana meminta lavenia.com, tokopedia.com ditutup,
Pengerja Travel agent juga akan meminta traveloka.com ,agoda.com pula ditutup.Para crew dan ground staff Penerbangan seperti Garuda Indonesia meminta Air Asia dan Low Cost Carrier lainnya ditutup.
Yang lebih menggelitik lagi kalau Pos dan para tukang pos meminta email ditutup.
Dunia telah berubah, tapi sadarkah bahwa saat ini kita hidup dalam dunia yang tidak berbatas, sadarkah mereka kalau meskipun tanpa adanya apps, pekerjaan mereka sebagai supir dapat saja terancam karena MEA ?
Supir dari negara - negara di asia akan mampu menggantikan pekerjaan mereka,
Karena saat ini, accounting, psikolog, dan banyak karier dengan skill khusus di jakarta telah di duduki oleh teman - teman dari Philipine, Thailand dan lainnya.
Karena saat ini, accounting, psikolog, dan banyak karier dengan skill khusus di jakarta telah di duduki oleh teman - teman dari Philipine, Thailand dan lainnya.
Saya sebagai bangsa Indonesia hanya menyesalkan megapa harus begini, apalagi dibumbui anarkis.
Dari pada mengamuk tak karuan, menciptakan suasana tidak kondusif, sebaiknya belajar dan bekerja keras demi keluarga, jangan biarkan anak - anak anda menyaksikan sebuah kebodohan untuk kemajuan, karena dimasa mendatang generasi anak - anak anda akan berada pada posisi yang lebih bergantung dengan teknologi ini.
Komentar
Posting Komentar