PERBEDAAN SEARCH ENGINE DENGAN SOCIAL MEDIA

Selama beberapa tahun Google mencoba untuk bisa membuat algoritma di dalam social media,
ia bahkan pernah membeli beberapa media dan gagal ( kecuali youtube ) hingga pada akhirnya menciptakan Google+.

Kalau search Engine memiliki DATA, mereka mampu membaca kondisi pages, mereka bisa menilik pengunjung links yang datang dari dan akan kemana. Mereka bahkan dapat menilai berapa lama orang berkunjung di sebuah situs, dan apakah orang tersebut menemukan apa yang mereka cari berdasarkan berapa lama orang tersebut bouncing ke situs lain atau bouncing rate.

Satu hal yang mereka tidak bisa lakukan yaitu menilai Sentimen.
Search Engine tidak dapat  melihat apakah pengunjung benar - benar suka pada sebuah post, atau apakah pengunjung menemukan apa yang mereka cari, atau mendapatkan sesuatu bahkan dari yang tidak mereka click.
Nah.. Disinilah hadir Social Media, yang mengetahui apakah orang SUKA pada apa yang mereka lihat dan kecenderungan orang pada sebuah kontent menciptakan value pada situs tersebut.

Contoh,
Apabila seseorang membuat sebuah konten baik dengan artikel ataupun video, lantas disukai oleh banyak orang, maka orang akan menyebar luaskan melalui Facebook, di tweet melalui Twitter, atau di pinned melalui Pinteres,  sehingga konten yang dibuat jika disebarkan melalui social media akan sangat berpengaruh untuk mendatangkan traffic ke website tentunya dengan meletakkan URL sebagai landing page.

Jadi apabila anda ingin memperbanyak traffic selain menggunakan PPC anda dapat pula menggunakan social media untuk mensharingkan konten anda.
Memang saat ini banyak orang yang mempertanyakan "Apakah Perlu kita masuk ke Social Media ?" atau apakah "Social Media benar - benar memberikan dampak pada penjualan ?".

Kalau anda belum masuk atau menyentuh Social Media, mungkin saat inilah waktu yang paling tepat bagi anda untuk terjun dan menyelami Social Media.
Namun sebelum anda menyelam, tentunya anda harus membasahi kaki anda terlebih dahulu, pepatah ini menyatakan bahwa sebelum anda terjun sebaiknya anda pelajari betul dampak dan resiko dari Social Media.

Banyak pebisnis memang meragukan mengenai social media, karena beranggapan akan kesulitan mendapatkan usia demographic yang beragam. Disini patut dicermati bahwa umumnya kaum muda masuk  ke social media karena orang tua mereka telah berada di social media terlebih dahulu.
Maka dalam social media telah tersedia demographic yang lengkap.

Bagaimana dengan SEO ?
Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa Google + adalah yang terbaik...
Tidak juga loh..
Kalau anda dapat mengkombinasikan 3 alat ajaib berupa Facebook + Twitter + Google+ sebagai senjata awal, selanjutnya mencoba chanel lain  sesuai kebutuhan dan anda akan melihat dampak traffic yang masuk ke link situs anda, yang akan berguna bagi perusahaan anda.










Komentar

Postingan Populer